Dewan Keamanan PBB akan melanjutkan pembicaraan hari ini mengenai konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, sementara negara-negara anggota menantikan tanggapan Israel atas gencatan senjata yang diusulkan Mesir.
Usulan Presiden Mesir Hosni Mubarak menyerukan gencatan senjata terbatas yang akan mulai berlaku segera untuk memungkinkan bantuan memasuki Gaza. Gencatan senjata tersebut nantinya akan memberi Mesir waktu untuk memperantarai pengakhiran permusuhan yang permanen.
Mubarak mengumumkan prakarsa tersebut hari Selasa ketika berdiri di samping Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Dia mengatakan dia telah mengundang pihak Israel dan pihak Palestina untuk menghadiri pertemuan penting untuk membahas keamanan di perbatasan Gaza.
Duta besar Israel di PBB, Gabriela Shalev, mengatakan Israel menanggapi usul Mesir itu dengan “sangat sungguh-sungguh,” dan sedang mempertimbangkan jawabannya.
Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice menyambut baik usul tersebut, namun mengingatkan bahwa gencatan senjata harus mencakup pengakhiran serangan Hamas terhadap Israel dan penyelundupan senjata ke Gaza.
