Ketegangan meningkat di Jalur Gaza dan sekitarnya hari ini setelah kelompok militan Palestina Hamas menyatakan gencatan senjata enam-bulan dengan Israel berakhir.
Jihad Islam menyatakan mereka menembakkan tiga roket ke Israel selatan.
Sumber-sumber keamanan melaporkan kaum militan Gaza melakukan menembak ke arah seorang pekerja pertanian tak jauh di luar wilayah itu. Tidak ada laporan korban di kedua insiden itu.
Hamas menyatakan tidak memiliki rencana memperpanjang gencatan senjata, yang habis masa berlakunya hari ini. Abu Obeida, anggota sayap militer Hamas mengatakan faksi-faksi Palestina menyalahkan Israel yang melanggar gencatan senjata itu.
Israel menyatakan menginginkan gencatan senjata dilanjutkan, tetapi berkeras agar tembakan roket Palestina yang terus berlangsung sekalipun ada gecatan senjata, diakhiri sepenuhnya. Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan “sangat prihatin” atas keputusan Hamas dan mendesak agar kelompok itu mempertimbangkan kembali.
Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice mengatakan Hamas hanya akan memperparah penderitaan rakyat Gaza dengan ancaman baru tindakan kekerasan itu.
