Kelompok militan Palestina Hamas mengatakan tidak akan memperpanjang gencatan-senjata enam bulan dengan Israel yang menurut Hamas berakhir hari Jumat.
Jurubicara Hamas Fauzi Barhum mengatakan hari ini, tidak ada peluang untuk memperpanjang gencatan senjata.
Gencatan senjata itu yang mulai berlaku bulan Juni, telah sangat sering dilanggar dalam beberapa pekan ini. Kaum militan Hamas secara reguler menembakkan roket dan mortir ke wilayah Israel, yang menanggapi dengan memperketat blokade atas Jalur Gaza yang dikasai Hamas dan menyerang yang dicurigai sebagai peluncur roket di wilayah itu.
Kedua pihak telah saling menuduh yang lain melanggar gencatan senjata yang ditengahi Mesir itu.
Dalam kekerasan hari ini, kaum militan Gaza menembakkan roket ke Israel selatan, sementara pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangan udara terhadap peluncur-peluncur roket Palestina.
Sementara itu Presiden Amerika George Bush yang segera melepaskan jabatan diperkirakan akan menerima Presiden Palestina Mahmud Abbas untuk pembicaraan di Gedung Putih hari Jumat.
