Anggota DPR India telah menyetujui rancangan UU untuk menciptakan sebuah badan anti teror yang mirip dengan dinas penyidikan federal Amerika atau FBI.
Para anggota DPR itu juga mengesahkan beberapa rancangan UU anti-teror, termasuk peraturan yang memungkinkan polisi untuk menahan tersangka sampai enam bulan, atau dua kali lebih lama dari peraturan yang sekarang. Undang-undang itu harus disahkan oleh majelis tinggi India sebelum dinyatakan berlaku.
Badan-badan keamanan India mendapat kecaman keras bulan lalu karena kecolongan dengan terjadinya serangan teroris di Mumbai yang menewaskan 170 orang lebih.
Pejabat Amerika, Inggris dan India yakin bahwa para penyerang itu mendapat latihan dalam kamp-kamp teroris di Pakistan.
Tapi presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengatakan hari ini, tidak ada bukti yang meyakinkan untuk memperkuat tuduhan itu.
Pemerintah India hari Senin mengatakan bahwa proses perdamaian dengan Pakistan terhenti sejak adanya serangan di Mumbai itu. Kedua negara pernah terlibat perang tiga kali yang dipicu oleh sengketa tentang kawasan Kashmir yang terpecah.
