Pasukan keamanan Israel mengatakan sejumlah orang Palestina dan Israel cedera dalam bentrokan yang menyangkut sebuah rumah yang disengketakan di kota Hebron, Tepi Barat.
Para pejabat mengatakan kekerasan berawal Senin malam menyusul kabar, pasukan keamanan Israel ditugaskan untuk mengeluarkan secara paksa pemukim Yahudi yang menentang perintah Mahkamah Agung untuk meninggalkan rumah yang mereka tempati.
Ratusan aktivis berkumpul untuk mencegah pasukan keamanan mengosongkan rumah
tersebut. Bentrokan kemudian pecah antara para pendemo dan penduduk Palestina,
yang masing-masing saling menuduh
melemparkan batu terlebih dahulu.
Di beberapa lokasi Tepi barat lainnya, para pemukim Yahudi membocorkan ban-ban mobil dan mencorat coret sebuah mesjid dengan dengan tulisan anti islam, sebagai balasan insiden Hebron itu.
Menteri luar negeri Tzipi Livni sedang berada di Brussel untuk meningkatkan hubungan dengan Eropa, ia mendapat kecaman dari para wakil Uni Eropa mengenai permasalahan baru-baru ini di Gaza dan Tepi Barat. Livni menanggapi dengan mengatakan masyarakat internasional harus terus mendukung rencana kesepakatan damai yang disponsori Amerika.