Tautan-tautan Akses

KTT ASEAN di Thailand Mungkin akan Ditunda karena Demonstrasi



Thailand mungkin akan menunda pertemuan puncak ASEAN yang sedianya akan diadakan pertengahan bulan Desember, karena adanya demonstrasi-demonstrasi anti-pemerintah.

Kata menteri LN Thailand hari ini, keadaan politik yang tidak stabil di Bangkok telah menyulitkan usaha untuk mengadakan pertemuan puncak tahunan itu.

Para pejabat Kamboja, Vietnam dan Laos mengusulkan supaya pertemuan itu ditunda, karena yang penting adalah kesuksesan konperensi. Ketiga negara itu katanya telah menghubungi sekretaris-jenderal ASEAN untuk menyampaikan keprihatinan mereka.

Konperensi puncak itu sedianya akan diadakan antara tanggal 15 sampai 18 Desember di kota Bangkok, tapi kemudian pemerintah Thailand memindahkannya ke Chiang Mai, karena terus berlanjutnya demonstrasi anti-pemerintah.

Sementara itu, Perdana menteri Thailand Somchai Wongsawat telah menyatakan keadaan darurat di sekitar dua bandara kota Bangkok, sambil konfrontasi dengan para demonstran anti pemerintah semakin sengit.

Keadaan darurat yang diberlakukan di kawasan bandara itu akan memungkinkan perdana menteri untuk menangguhkan kebebasan sipil dan menggunakan pasukan keamanan untuk mengusir para demonstran yang telah menduduki kedua bandara itu.

Ini diumumkan oleh Somchai Kamis malam. Ia menyerukan pada para demonstran supaya meninggalkan kedua bandara itu. Aksi demonstrasi di bandara internasional Suwarnabhumi dan bandara domestik Don Muang telah mengakibatkan ribuan turis dan orang-orang yang sedang bepergian terdampar disana, karena arus penerbangan terhenti.

Para demonstran mengatakan tidak akan meninggalkan bandara itu sampai PM Somchai mengundurkan diri. Somchai dianggap sebagai boneka PM Thaksin Shinawatra yang terguling dan sekarang tinggal di Inggris.

XS
SM
MD
LG