Angkatan Laut India mengatakan, salah satu kapal perangnya menghancurkan sebuah kapal milik bajak laut di lepas pantai Somalia.
Sumber-sumber militer mengatakan, kapal perang INS Tabar terlibat dalam tembak-menembak dengan sebuah kapal yang diduga milik bajak laut, yang disertai dua perahu motor.
Dikatakan, kapal pembajak mlepaskan tembakan ke arah kapal perang India itu, yang membalas tembakan dan menenggelamkan kapal pembajak tadi.
Insiden ini terjadi di Teluk Aden, di mana menurut para pejabat kelautan, perompak membajak tiga kapal hari Selasa. Dikatakan, perompak membajak sebuah perahu nelayan Thailand dengan 16 awak, sebuah kapal barang Iran dengan 25 awak dan sebuah kapal curah Yunani dengan 23 awak.
Sementara itu para pejabat Amerika mengatakan, kapal tangki dengan 25 orang awaknya yang dibajak, telah dibawa ke pelabuhan Harardhere, Somalia.
Kata menteri LN arab Saudi, pemilik super-tanker Saudi sedang berunding dengan pembajak Somalia yang menahan kapal itu minggu ini. Kapal tanker Sirius Star itu sedang mengangkut dua juta barrel minyak mentah bernilai 100 juta dollar.
Kata Pangeran Saudi al-Faisal hari Rabu, pemerintahnya tidak mau berunding dengan pembajak, tapi tambahnya, keputusan akhir hanya bisa diambil oleh pemilik kapal.
Kelompok bajak laut Somalia kemarin telah menyandera dua kapal lagi di teluk Aden, satu kapal ikan Thailand dan satu kapal barang Iran. Bajak laut yang berpangkalan di Somalia telah menjadikan kawasan perairan lepas pantai Afrika Timur sangat berbahaya.
Kata kantor Maritim Internasional, tahun ini saja 90 kapal lebih telah diserang oleh pembajak dan 36 dari jumlah itu disandera untuk uang tebusan. Pembajak dilaporkan masih menahan 17 kapal dan lebih dari 300 orang awaknya.
