Sebuah pengadilan di Birma yang dikuasai militer mengeluarkan keputusan yang sangat mengejutkan bagi gerakan pro demokrasi negara itu dengan menghukum puluhan lebih aktivis masing-masing 65 tahun penjara.
Sekurangnya 14 orang pembangkang dijatuhi hukuman hari Selasa dalam persidangan tertutup di dalam penjara terkenal Rangoon, Insein karena mengatur demonstrasi-demonstrasi protes anti pemerintah tahun lalu.
Demonstrasi-demonstrasi memprotes kesulitan ekonomi dan menuntut reformasi demokrasi berubah menjadi demonstrasi besar yang kemudian di patahkan pemerintah militer negara itu.
Mereka yang dijatuhi hukuman termasuk Ko Jimmy dan istrinya Nilar Thein, yang meninggalkan anak perempuan mereka, berusia empat bulan ketika ia bersembunyi dari kejaran pemerintah.
Pemerintah Inggris mengutuk hukuman penjara itu, mengatakan para aktivis itu tidak melakukan apapun “selain menyampaikan pendapat mereka” dan selalu “menekankan keinginan mereka untuk bekerja sama dengan yang lainnya untuk menjadikan Birma lebih baik”.