Militer Amerika mengatakan sedang menyelidiki laporan serangan udara baru pasukan koalisi menewaskan warga sipil di Afghanistan baratlaut hari ini, setelah ada tuduhan serupa hari Rabu.
Pihak berwenang Afghanistan mengatakan serangan terbaru itu menewaskan 15 militan Taliban dan paling kurang 7 warga sipil di distrik Ghormach provinsi Badghis hari Rabu.
Jurubicara Pentagon Brian Whitman mengatakan pasukan Amerika sedang bekerja cepat cengan para pejabat Afghanistan untuk memastikan fakta serta kemungkinan korban sipil.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah mendesak Presiden-terpilih Amerika Barack Obama untuk menghentikan kematian warga sipil sebagai prioritas.
Dia mengeluarkan seruan itu hari Rabu setelah warga di provinsi Kandahar selatan mengatakan serangan udara internasional menewaskan sekitar 40 warga sipil yang menghadiri satu pesta pernikahan.