Perancis mengatakan Uni Eropa akan memulai kembali pembicaraan dengan Rusia bulan depan mengenai perjanjian kerjasama penting di bidang ekonomi dan politik yang dianggap sebagai cetak biru, hubungan jangka panjang Rusia-Uni Eropa.
Menteri Luar Negeri Perancis Bernard Kouchner, yang negaranya memegang kepresidenan bergilir, berbicara hari Selasa di Petersburg.
Ia mengatakan para pemimpin Eropa dan Rusia akan bertemu dalam KTT tanggal 13 dan 14 November di Perancis untuk memulai kembali perundingan yang terhenti setelah serangan militer Rusia ke Georgia 2 bulan yang lalu.
Perjanjian kerjasama 10 tahun Rusia dan Uni Eropa yang ditandatangani pada tahun 1997, otomatis diperbaharui tahun lalu, untuk menghindari penundaan kesepakatan baru. Kesepakatan-kesepakatan baru diperkirakan akan dibuat karena pengaruh Rusia yang makin kuat sebagai pemasok energi dan juga karena peningkatan perannya dalam hubungan internasional.
Rusia memasok sekitar seperempat kebutuhan gas alam Eropa barat, sementara blok Uni Eropa merupakan rekan dagang Rusia yang terbesar.
