Sekjen
PBB Ban Ki-moon mengatakan situasi hak asasi manusia di Birma tetap menjadi
sumber frustrasi komunitas internasional.
Ban Ki-moon mengatakan itu hari ini dalam satu laporan mengenai HAM kepada
Majelis Umum PBB.
Jurubicara Sekjen PBB itu Michele Montaz mengutip Ban mengatakan pemerintah
Birma belum mengambil langkah yang berarti dalam menanggapi keprihatinan yang
belum lama ini diutarakan badan dunia itu.
PBB telah menggariskan serangkaian tindakan yang harus diambil Birma dalam
menyiapkan pemilu tahun 2010.
Jurubicara itu mengatakan Ban menandaskan pendirian PBB bahwa pembebasan tokoh
pro-demokrasi Aung San Suu Kyi dan tahanan politik lainnya merupakan kunci bagi
pembukaan kembali dialog yang berarti di Birma.