Amerika Serikat dan Lebanon telah membentuk komisi
bersama untuk meningkatkan kerjasama militer.
Para pejabat pertahanan Amerika berada di Beirut hari Senin untuk
menghadiri rapat pertama komisi tersebut.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan hari Senin oleh
Kedutaan Amerika di Beirut dan angkatan bersenjata Lebanon mengatakan komisi itu akan
memberikan kesempatan tiap tahun untuk membicarakan kerjasama militer.
Pernyataan itu juga mengatakan kedua pihak
menandatangani tiga kontrak militer baru senilai 63 juta dolar untuk
menyediakan komunikasi yang aman, amunisi dan persenjataan infanteri untuk
angkatan bersenjata Lebanon.
Bulan lalu, Presiden Lebanon Michel Suleiman bertemu
dengan Presiden George Bush di Gedung Putih. Bush mengatakan Amerika Serikat
mendukung misi untuk membuat Lebanon
sebuah negara yang kuat dimana rakyat dapat hidup damai.
Pada pertemuan itu, Suleiman mengucapkan terima kasih kepada Bush atas usahanya mendukung Lebanon, khususnya lembaga-lembaga milternya.