Tautan-tautan Akses

Israel Tuduh Korea Utara Jual Senjata Pemusnah Masal ke Timur Tengah


Israel menuduh Korea Utara menjual senjata pemusnah masal kepada paling tidak enam negara Timur Tengah, melanggar komitmen pengawasan senjata.

Delegasi Israel ke Badan Energi Atom Internasional IAEA David Danieli hari Sabtu mengatakan, Pyongyang sejak lama menjadi sumber senjata berbahaya, termasuk misil balistik, bagi Timur Tengah. Ditambahkan, senjata-senjata itu dipasok melalui pasar gelap dan saluran rahasia. Danieli tidak menyebut keenam negara pembeli senjata pemusnah masal dari Korea Utara itu.

Pernyataan itu dikeluarkan dalam pidato, pada konferensi sepekan mengenai non-proliferasi senjata. Para delegasi menyetujui sebuah resolusi yang menekankan pentingnya denuklirisasi Korea Utara.

Pekan ini, Pyongyang telah memperingatkan akan memulai kembali memproses bekas bahan bakar nuklir menjadi material yang dapat digunakan untuk membuat senjata.

Asisten MenLu AS Christopher Hill kembali lagi ke Korea Utara. Hill tidak dapat mengkonfirmasi apa yang berlangsung di Yongbyon. Menurut Hill, masalah di Yongbyon adalah isu yang menjadi keprihatinan besar.

Bulan lalu, direktur IAEA Mohammed el-Baradei mengatakan, Korea Utara mengusir para inspektur internasional dari fasilitas pengolahan plutonium di Yongbyon dan bersiap-siap mengaktifkan kembali fasilitas itu.

XS
SM
MD
LG