Para anggota gerakan pro-demokrasi yang beroposisi di Birma mengatakan kepala kepolisian negara itu hari Kamis meminta mereka mencabut pernyataan yang mengritik konstitusi baru negara itu.
Nyan Win, juru bicara Liga Nasional bagi Demokrasi (NLD), yakni partainya pemimpin demokrasi yang ditahan Aung San Suu Kyi, mengatakan kepala polisi Khin Yi memanggil enam tokoh NLD hari Kamis. Juru bicara itu mengatakan para aktivis demokrasi itu diberitahu bahwa pernyataan mereka mengandung hasutan kepada rakyat, dan mereka bisa menghadapi tindakan hukum.
Juru bicara itu mengatakan para pemimpin partai menolak mencabut pernyataan itu yang menuduh bahwa referendum untuk konstitusi yang diadakan sebelumnya tahun ini adalah cacad sebab para pemilih dipaksa untuk menyetujui dokumen itu.
Sementara itu di Korea Selatan, Mahkamah Agung telah menguatkan keputusan memberikan status pengungsi kepada delapan pencari suaka dari Birma. Mahkamah hari Kamis menyatakan para pengungsi itu kemungkinan besar akan mengalami penyiksaan bila mereka kembali ke Birma.
