Laporan Departemen Luar Negeri Amerika baru-baru ini mendapati bahwa kebebasan beragama di Asia semakin memburuk, terutama di Cina.
Laporan tahun 2008 mengenai Kebebasan Beragama Internasional mengecam Beijing atas penindasan di Tibet setelah demonstrasi protes bulan Maret, dan ratusan orang ditangkap dan dihukum penjara, dan bhiksu diusir dari biara.
Laporan itu juga mengutuk penangkapan dan pemenjaraan yang sering penduduk Islam Uighur di Xinjiang karena memiliki selebaran agama yang tidak syah atau turut dalam kegiatan agama.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan bahwa walaupun organisasi agama yang terdaftar mendapat perlindungan hukum, kelompok-kelompok agama yang tidak terdaftar dapat dikenakan tindakan hukuman dan pemaksaan.
Laporan itu mengatakan pemerintah terus menindas dengan keras kelompok-kelompok agama yang dianggap sebagai aliran kepercayaan, seperti Falun Gong.