Polisi India mengatakan, mereka telah menahan sekurang-kurangnya 10 orang dalam razzia Sabtu malam sehubungan dengan serangkaian ledakan bom di New Delhi yang menewaskan sekurang-kurangnya 30 orang dan melukai 100 lainnya.
Pihak berwenang mengatakan, rentetan bom meledak dalam jangka waktu 30 menit hari Sabtu di empat pasar di ibukota India. Polisi menemukan dan menjinakkan empat bom di lokasi lain.
Kelompok Muslim militan Mujahidin India mengaku bertanggungjawab atas ledakan itu, melalui email yang dikirim ke kantor-kantor berita setempat. Kelompok yang tidak banyak dikenal itu juga mengaku bertanggungjawab atas rangkaian pemboman bulan Juli.
PM India Manmohan Singh mengutuk serangan itu, dan walikota New Delhi Aarti Mehra menghimbau agar penduduk tenang.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan PM Yousof Raza Gilani menyebut pelaku pemboman itu ‘musuh kemanusiaan’.