Perdana Menteri Israel Ehud Olmert telah bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk melakukan pembicaraan, yang bertujuan untuk memajukan perundingan perdamaian yang disponsori Amerika.
Para pejabat Israel mengatakan Olmert berencana memanfaatkan pertemuan di Yerusalem hari Minggu ini, untuk membujuk Abbas agar menandatangani suatu dokumen kerangka kerja, yang menguraikan perjanjian antara kedua pihak dalam sejumlah isu penting.
Para pejabat mengatakan Olmert, yang sedang menghadapi penyidikan atas tuduhan korupsi, berharap dapat mengajukan dokumen tersebut ke Amerika Serikat sebelum pengunduran dirinya yang masih menunggu waktu.
Pemimpin Israel itu menyangkal
berbuat keliru, namun ia mengatakan akan mengundurkan diri setelah partai
Kadima yang dipimpinnya memilih pemimpin baru pada 17 September mendatang.
Para pejabat Palestina menegaskan mereka tidak akan menerima perjanjian
sebagian yang tidak menyelesaikan seluruh masalah pokok.
