Kapal militer Amerika kedua yang
membawa bantuan kemanusiaan telah tiba di pelabuhan Batumi, Georgia.
Kapal tersebut berlabuh hari ini
setelah para pejabat Amerika mengatakan kapal-kapal militer yang membawa
bantuan tidak akan berlabuh di pelabuhan Poti, Georgia, di mana pasukan Rusia
dikerahkan.
Pengiriman bantuan pertama oleh Amerika
menimbulkan kritikan dari pejabat-pejabat Rusia, yang mengatakan kapal-kapal
perang biasanya tidak mengirimkan bantuan.
Hari Selasa, Rusia membela keputusannya
mengakui kemerdekaan dua wilayah Georgia yang memisahkan diri.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly
Churkin mengatakan demikian hari Selasa, tidak lama setelah Presiden Dmitri
Medvedev memerintahkan departemen luar negerinya agar menjalin hubungan
diplomatik dengan Ossetia Selatan dan Abkhazia.
Churkin mengatakan upaya Georgia untuk merebut kembali kontrol atas Ossetia Selatan dengan kekuatan militer telah membatalkan resolusi-resolusi terdahulu PBB yang menegaskan keutuhan wilayah Georgia.
Tindakan Rusia menimbulkan kritikan dari Georgia, Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara lain.