Mantan pemimpin Serbia Bosnia Radovan Karadzic menolak mengajukan pembelaan atas tuduhan genosida pada perang di kawasan Balkan pada tahun 1990-an.
Karadzic tampil di hadapan mahkamah kejahatan perang PBB di Den Haag hari ini, dan melepaskan haknya atas pengacara yang ditunjuk pengadilan dan mengatakan kepada mahkamah bahwa ia akan membela dirinya sendiri.
Dia juga mengatakan dia memerlukan lebih banyak waktu untuk mempelajari tuduhan sebelum memberikan pembelaan. Ia diberi waktu 30 hari untuk mengajukan pembelaan.
Hakim Alphons Orie membacakan 11 dakwaan terdiri dari
genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang, atas dugaan ia
berperan mendalangi kekejaman terhadap warga non-Serbia selama perang di
Bosnia-Herzegovina tahun 1992 sampai 1995.
Karadzic tiba di Den Haag hari Rabu, sembilan hari setelah polisi Serbia menangkapnya di Beograd. Selama hampir 12 tahun terakhir ini Karadzic menjadi salah seorang yang paling diburu di dunia.
Dia sedang melakukan praktik pengobatan
alternatif dengan penyamaran sangat rapi pada saat ditangkap.
