Perundingan
pelucutan senjata nuklir dengan Korea Utara telah dibuka kembali di Beijing setelah terhenti
sembilan bulan karena Korea Utara menolak memberikan daftar lengkap fasilitas
nuklirnya.
Seorang
pejabat Korea Selatan mengatakan, perundingan hari ini dibuka dengan foto
bersama. Amerika, Korea
Selatan, Cina, Jepang dan Rusia sepakat membuka kembali perundingan setelah Pyongyang menyerahkan
daftar fasilitas nuklirnya akhir bulan lalu.
Perunding
Amerika Christopher Hill mengatakan, tekanan akan diberikan pada verifikasi,
baik menyangkut daftar fasilitas maupun penghancuran fasilitas nuklir Korea
Utara.
Kelima
negara telah menjanjikan bantuan kepada Korea Utara, sebagai imbalan kerjasama Pyongyang dalam isu
nuklir. Korea Utara belum lama ini mengatakan, pihaknya mungkin akan
menghentikan proses penghancuran fasilitas nuklirnya, jika bantuan tidak
diberikan.