Presiden
Prancis Nicolas Sarkozy menyerukan perubahan besar dalam proses membangun
Eropa.
Sarkozy
mengatakan, keraguan timbul mengenai proses itu setelah para pemilih Irlandia
menolak piagam Uni Eropa baru yang akan merampingkan kelembagaan Uni Eropa.
Pernyataan
ini dikeluarkan Sarkozy dalam wawancara televise Prancis sementara Prancis
bersikap-siap mengambilalih jabatan kepresidenan bergilir hari ini.
Sarkozy
mengatakan, pihak berwenang Uni Eropa harus mempertimbangkan cara-cara
melindungi warga Eropa dalam kehidupan mereka sehari-hari. Ia mengulangi seruan
bagi pengurangan pajak bbm, menanggapi melejitnya harga minyak. Ia juga
menyarankan diperluasnya penggunaan tenaga nuklir dan sumber energi yang dapat
diperbarui.
Sarkozy
juga menekankan pentingnya menangani isu seperti imigrasi, pasukan pertahanan
Eropa dan isu-isu pertanian.