Perdana Menteri Thailand Samak Sundaravej menghadapi kecaman dari majelis rendah negara itu hari Selasa, saat debat mosi tidak percaya dimulai hanya 5 bulan sejak ia memerintah.
Pemimpin oposisi Abhisit Vejjajiva mengatakan dalam pidato hari ini bahwa pemerintahan Samak salah mengurus negara itu, tanpa persatuan, tanpa arahan dan tidak efisien. Samak mendengarkan komentar tersebut dengan tenang hari Selasa, setelah dengan marah membela dirinya hari Senin dalam pertemuan serupa di majelis tinggi parlemen.
Pemerintahan Samak dituduh tidak becus mengurus ekonomi, yang tengah dilanda krisis karena tingginya harga minyak. Ia juga dituduh melindungi pendahulunya, perdana menteri yang disingkirkan Thaksin Shinawatra yang dikenai tuduhan korupsi.
Samak juga dipersalahkan karena gagal mempertahankan kepentingan negara dalam perselisihan tentang kuil kuno dengan Kamboja
Perdebatan dijadwalkan berlanjut hari Rabu. Pemungutan suara tentang mosi tidak percaya yang dijadwalkan hari Kamis tampaknya tidak akan menggulingkan Samak yang partainya dengan koalisi 6 partai menguasai sekitar 2/3 kursi di parlemen.
