Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan Iran bersenjata nuklir “tidak dapat diterima” dan Perancis akan selalu membela Israel melawan mereka yang meminta pemusnahan negara itu.
Sarkozy menjanjikan komitmen negaranya hari Senin ini dalam pidato dihadapan parlemen Israel, dengan mengemukakan Israel tidak sendirian dalam mengkawatirkan program nuklir Iran.
Presiden Perancis juga mendesak Israel agar menghentikan aktifitas di pemukiman yang dipertikaikan di Yerusalem Timur dan tepi Barat, wilayah yang dikleim Palestina sebagai wilayah negara masa depan mereka.
Menurut Sarkozy, dia yakin tidak akan ada perdamaian tanpa mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan negara Palestina.
Sarkozy adalah presiden Perancis pertama yang mengunjungi Israel dalam 12 tahun.
Dia memproklamirkan dirinya sebagai pendukung Israel setelah mengambil sumpah jabatan tahun lalu, membedakan diri dari para pendahulunya yang dipandang Israel sebagai lebih dekat dengan negara-negara Arab.
