Tautan-tautan Akses

Israel-Hamas Usahakan Gencatan Senjata di Kairo


Sebuah delegasi Israel berada di Mesir untuk mengusahakan finalisasi gencatan senjata dengan kelompok militan Palestina, Hamas, yang berkuasa di Jalur Gaza.

Israel mengirimkan delegasi ke Kairo hari Kamis setelah menunda ofensif militer besar di Gaza untuk memberi waktu kepada perundingan yang sedang berjalan.

Perundingan berlangsung sementara ledakan di Gaza utara meratakan sebuah rumah komandan Hamas hari ini di kota Beit Lahiya. Ledakan itu menewaskan tujuh orang, termasuk seorang bayi, dan mencederai sekurang-kurangnya 40 lainnya. Hamas mengatakan ledakan itu adalah hasil serangan udara Israel. Tetapi, militer Israel menyangkal bertanggung jawab, mengatakan ledakan itu adalah ledakan internal.

Para pejuang Hamas menembakkan sejumlah roket dan mortir ke Israel setelah ledakan itu. Tidak jelas apakah ada yang cedera akibat tembakan-tembakan itu.

Dalam perkembangan terakhir, kelompok militan Palestina Hamas mengubah tuntutannya untuk gencatan senjata dengan Israel, di tengah kekerasan lagi di Jalur Gaza yang dikuasainya. Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, hari Kamis mengatakan bahwa kelompok ini akan menerima jadwal yang spesifik untuk dibukanya kembali jalan lintas perbatasan Gaza.

Hamas sebelumnya mengatakan gencatan senjata tidak dapat dilakukan sebelum Israel mencabut blokadenya terhadap Jalur Gaza. Proses itu menjadi rumit oleh sikap Hamas yang tidak akan membebaskan tentara Israel yang mereka tangkap, Gilad Shalit, sebelum Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina.

XS
SM
MD
LG