Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyerukan perluasan hubungan negaranya dan Irak menyusul pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki.
Kantor Berita Iran, IRNA, melaporkan Presiden Ahmadinejad mengatakan hubungan yang lebih kuat diantara kedua negara akan membantu pembangunan dan kestabilan Irak.
Kedua pemimpin bertemu Minggu sore sebagai bagian dari lawatan Maliki ke Iran, kunjungan ke 3 sejak ia menjadi perdana menteri. Presiden Ahmadinejad membuat kunjungan bersejarah ke Irak bulan Maret.
Sebelumnya, perdana menteri Irak bertemu dengan menteri luar negeri Iran Manouchehr Mottaki dan ia memberi jaminan kepada Iran bahwa sebuah persetujuan keamanan Amerika – Irak tidak akan merugikan Iran.
Komentar ini datang sementara para pejabat Amerika dan Irak membahas persetujuan keamanan yang memungkinkan pasukan Amerika tetap tinggal di Irak lewat batas waktu 31 Desember, pada saat mandat PBB menjadi kadaluwarsa.
