Uni Eropa dengan resmi telah menyepakati rencana untuk memulai pembicaraan dengan Rusia yang sudah lama tertunda mengenai perjanjian kemitraan strategis baru.
Kesepakatan dicapai dalam sidang para menteri luar negeri ke-27 negara anggota Uni Eropa di Brussels hari Senin. Pembicaraan dengan Rusia itu diperkirakan dilakukan di Moskow bulan Juni.
Kesepakatan itu mengakhiri penundaan dua tahun atas pembicaraan itu yang mencakup perjanjian di bidang politik, perdagangan dan energi.
Polandia yang mula-mula mencegat pembicaraan itu tahun 2006 karena Rusia tidak mau mengimpor daging dari Polandia. Lithuania kemudian mencegat pembicaraann karena bertikai dengan Rusia gara-gara Rusia menghentikan pengiriman minyak lewat pipa ke satu-satunya paberik penyulingan di Lithuania.
Menteri luar negeri Slovenia, Dmitrij Rupel yang negaranya sekarang menjabat ketua bergilir Uni Eropa mengatakan ia berharap pembicaraan dengan Rusia akan berlangsung sekitar setahun disusul ratifikasi oleh semua anggota Uni Eropa.