Israel dengan resmi telah mengukuhkan negara itu mengadakan pembicaraan perdamaian tidak langsung dengan Syria, delapan tahun setelah perundingan gagal disebabkan sengketa mengenai Dataran Tinggi Golan.
Kantor PM Israel Ehud Olmert mengumumkan hari ini bahwa Turki telah memperantarai usaha untuk mencapai persetujuan perdamaian yang menyeluruh.
Menteri luar negeri Turki mengatakan bulan lalu bahwa negaranya telah memfasilitasi komunikasi antara Israel dan Syria selama lebih satu tahun.
Israel dan Syria telah bersengketa mengenai Dataran Tinggi Golan sejak tahun 1967, ketika Israel merebut dataran strategis dan daerah bergunung-gunung itu dari Syria dalam Perang Enam Hari. Israel dengan resmi menganeksasi wilayah itu tahun 1981.