Presiden Taiwan yang baru dilantik menyerukan dilanjutkannya dialog dengan Cina.
Dalam pidato pelantikannya hari ini, Presiden Ma Ying-jeou mengatakan dia akan mengusahakan hubungan dengan Cina daratan dan kestabilan regional.
Ma juga menyerukan agar hubungan keamanan dengan Amerika diperkuat. Washington adalah pensuplai senjata utama Taiwan dan telah berjanji akan melindungi pulau tersebut dari agresi militer Cina.
Lulusan Universitas Harvard yang berusia 57 tahun itu dilantik dalam gedung kantor presiden di Taipei. Dia kemudian menyambut para pendukungnya.
Ma, yang menggantikan Presiden Chen Shui-bian, adalah anggota Partai Nasionalis atau Kuo Mintang, yang mendukung hubungan perusahaan dan angkutan yang lebih kuat dengan Cina. Sejak pemilu bulan Maret, harapan telah meningkat di Taiwan bahwa Taipei dan Beijing mungkin dapat mengesampingkan perbedaan pandangan politik mereka dan memperkuat hubungan ekonomi.*********