Tautan-tautan Akses

Laporan Deplu AS: JI Tetap Merupakan Ancaman Serius


Kata Amerika, jaringan teroris Jemaah Islamiyah terus merupakan ancaman serius bagi kepentingan barat dan kepentingan regional, khususnya di Indonesia dan Filipina selatan. Laporan tahunan departemen LN Amerika menyebut, berbagai usaha anti terror berhasil mengurangi kemampuan kelompok terroris itu, tapi sejumlah tokoh radikal mereka di Indonesia masih buron, termasuk Nurdin Mohammad Top.

Kata laporan itu, sangat sulit untuk menjaga kawasan perbatasan antara Indonesia, Malaysia dan Filipina, sehingga kelompok teroris bisa bergerak dengan aman untuk mengangkut personil, perlengkapan dan dana. Operasi anti terroris yang dilakukan Indonesia berhasil mengurangi jumlah serangan untuk tahun kedua berturut-turut.


Sementara itu, Iran adalah sponsor aktif terror dan terlibat langsung dalam perencanaan aksi-aksi terror di Timur tengah, kata Amerika. Kata laporan tahunan yang dikeluarkan departemen LN Amerika, elemen-elemen dalam korps pengawal revolusi Iran juga mendukung kelompok-kelompok yang menggunakan terror untuk mencapai tujuan mereka.

Diantara kelompok-kelompok itu disebut organisasi militan Palestina, kelompok Hizbullah yang berpangkalan di Libanon, kelompok militan di Irak dan pejuang taliban di Afghanistan.

Kata laporan Departemen LN itu, Iran adalah ancaman bagi kepentingan Amerika dan kestabilan politik di Timur tengah. Kendati Iran berjanji akan membantu menstabilkan Irak, Iran terus mendukung berbagai kelompok milisi yang menyerang pasukan koalisi dan pasukan Irak.

Amerika juga yakin bahwa pasukan pemerintah Iran bertanggung-jawab atas serangan-serangan terhadap pasukan koalisi pimpinan Amerika di Irak.


XS
SM
MD
LG