Iran kembali menyangkal tuduhan Amerika dan Inggris bahwa negara itu sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir, sehari sebelum lawatan seorang pejabat tinggi badan nuklir PBB.
Seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran hari ini mengatakan, tuduhan bahwa Iran sedang membuat senjata nuklir tidak benar.
Badan Energi Atom Internasional IAEA menyatakan, wakil ketuanya, Olli Heinonen dijadwalkan berada di Teheran hari Senin, untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Iran.
Heinonen juga diperkirakan akan membahas tuduhan yang terus menerus bahwa Iran sedang menjalankan program rahasia senjata nuklir.
IAEA menyatakan masih belum dapat mengukuhkan tentang keberadaan program nuklir Iran.
Dewan Keamanan PBB telah memberlakukan tiga perangkat sanksi terhadap Iran karena tidak menghentikan aktivitas pengayaan uraniumnya.