Media Iran melaporkan bahwa 9 orang tewas dan 105 orang lainnya luka-luka ketika sebuah bom berkuatan tinggi meledak di sebuah masjid di kota Shiraz di Iran selatan, hari Sabtu.
Kantor berita Iran FARS mengutip para pejabat yang mengatakan ledakan itu terjadi pada petang hari ketika sedang berlangsung khotbah oleh seorang ulama terkemuka.
Kantor berita tersebut mengatakan jumlah korban jiwa diduga akan meningkat karena beberapa orang yang menderita luka-luka dalam kondisi yang kritis. Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas pemboman itu dan belum ada keterangan terinci mengenai bagaimana bom itu dipasang di sana.
Kantor berita FARS melaporkan khatib masjid tersebut saat itu sedang berkhotbah mengenai Wahhabisme -- bentuk Islam Sunni yang ultra konservatif yang sebagian besar terdapat di Arab Saudi -- dan aliran Bahai yang dilarang.
