Penguasa Irak mengatakan paling sedikit 20 orang tewas dan lebih dari 50 luka-luka antara pasukan Amerika dan orang bersenjata di Sadr City, Baghdad.
Pertempuran pecah dini hari Minggu, disebuah daerah dimana ulama ekstrim Shiah, Moqtada al-Sadr mempunyai banyak pengikut yang dipersenjatai.
Penguasa tidak mengatakan siapa korban yang tewas, tetapi katanya perempuan dan anak-anak adalah diantara yang luka-luka.
Sebelumnya, militer Amerika mengatakan, sebuah serangan helikopter menewaskan 9 orang di Sadr City. Fihak militer menyebut korban itu sebagai penjahat.
Tidak jelas apakah korban-korban itu adalah ke 20 orang yang dilaporkan tewas oleh penguasa Irak.
Pertempuran terakhir ini terjadi sehari setelah Dewan Politik Irak Untuk Persatuan Nasional menyerukan para militan agar bubar dan menyerahkan senjata kepada pemerintah.