Diplomat tertinggi PBB untuk Somalia mendesak masyarakat internasional agar berbuat lebih banyak untuk membantu memperantarai penyelesaian politik di negara Afrika timur itu.
Wakil Khusus PBB Ahmedou Ould-Abdallah mengatakan di Washington hari Senin dunia hampir tidak memberi perhatian pada keadaan di Somalia. Sekalipun mengakui bahwa krisis di Somalia suram, ia mendesak masyarakat internasional agar jangan memutuskan harapan bagi negara itu. Ia mengatakan bahwa banyak rakyat di Somalia tidak memahami apa artinya hidup dalam damai atau hidup dengan pemerintah yang stabil setelah 17 tahun kerusuhan.
Dalam pertempuran di Somalia hari Senin, paling sedikit 5 orang tewas. Penduduk ibukota Mogadishu mengatakan mereka melihat jenazah 3 tentara pemerintah tergeletak di jalan setelah bertempur dengan pemberontak Islamis di bagian selatan kota itu. Laporan dari kota tersebut mengatakan seorang pemberontak dan seorang sipil juga tewas.