Media pemerintah Cina telah mengeluarkan angka terbaru jumlah orang yang tewas dalam huru-hara hari Jumat di ibukota Tibet, Lhasa. Kantor berita resmi Xinhua hari Jumat mengeluarkan jumlah total mereka yang disebut “tidak berdosa” yang tewas dalam kekerasan itu, menaikkan jumlahnya dari 13 menjadi 18.
Laporan itu mengatakan salah seorang dari yang tewas itu adalah anggota polisi dan lainnya warga sipil.
Secara terpisah Xinhua melaporkan negara-negara di seantero dunia telah menyatakan mendukung cara Cina menangani huru-hara Tibet itu.
Xinhua menyebut nama 15 negara yang telah membuat berbagai pernyataan yang menandaskan dukungan mereka pada Cina mengenai isu tersebut. Tetapi tidak disebut-sebut banyak negara yang telah mengecam.
Sebelumnya hari Jumat, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Nancy Pelosi bertemu dengan Dalai Lama di kediamannya di India dimana dia mencela tindakan keras Cina dan menyerukan penyelidikan internasional atas kerusuhan itu.
