Tautan-tautan Akses

Berakhir Batas Waktu yang Ditetapkan Cina Bagi Perusuh di Tibet Serahkan Diri


Batas waktu Senin tengah malam waktu setempat di ibukota Tibet, Lhasa yang dimaklumkan pemerintah Cina bagi perusuh untuk menyerahkan diri atau menghadapi hukuman keras, telah berlalu.

Saksi mata mengatakan di Lhasa berlaku larangan keluar dan barang siapa yang didapati berada di jalan tanpa izin akan ditangkap. Tentara merondai jalanan dan yang berwajib masih terus melakukan penggeledahan dari rumah-ke-rumah mencari orang-orang yang terlibat dalam demonstrasi damai kemudian beralih menjadi keras pekan lalu.

Kelompok International Campaign for Tibet yang berbasis di Amerika menjelaskan, penduduk Lhasa takut tentara melancarkan pembersihan setelah batas waktu tadi berlalu.

Dalam pada itu protes di Lhasa telah menjalar ke daerah lain di Cina. Sebelumnya hari Senin gubernur Tibet Qiangba Puncog mengatakan mereka yang menyerahkan diri sebelum batas waktu tadi dan memberi informasi akan diperlakukan lunak.

Menurut Cina perusuh membunuh 13 orang sipil tak bersalah selama aksi protes pekan lalu di Lhasa.

Tetapi organisasi-organisasi warga Tibet di luar negeri mengatakan paling tidak ada 80 orang Tibet yang tewas. Belum ada angka korban tewas yang dikonfirmasikan.

XS
SM
MD
LG