Tautan-tautan Akses

Pihak Berwajib Cina Ancam Hukum Berat Demonstran di Tibet


Pihak berwajib Cina mengancam akan menghukum berat para demonstran yang menimbulkan kerusuhan di Tibet yang tidak menyerahkan diri paling lambat hari Selasa.

Peringatan itu dikeluarkan sementara Pemerintah Tibet di pengasingan di India melaporkan paling sedikit 30 orang tewas dalam protes kekerasan hari Jumat, di Lhasa. Laporan-laporan lain mengatakan, sebanyak 100 warga Tibet telah tewas.

Pihak berwajib Cina mengatakan, korban jiwa sebanyak 10 orang. Pemerintah Tibet di pengasingan telah meminta Perserikatan Bangsa Bangsa agar turun tangan untuk menghentikan kekerasan di Tibet.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bejing mengeluarkan peringatan kepada warga Amerika hari Sabtu, agar jangan melakukan perjalanan ke Tibet, dan daerah-daerah di Cina yang berpenduduk mayoritas Tibet. Warga Amerika di Tibet dianjurkan agar tetap berada di dalam rumah dan jangan melibatkan diri dalam demonstrasi.

Para saksi mengatakan, ketenangan telah pulih di Lhasa hari Sabtu, di mana para petugas keamanan dari Cina melakukan penjagaan ketat untuk menegakkan keamanan dan ketertiban. Keadaannya sangat berlawanan dibandingkan dengan hari Jum’at, pada waktu banyak kawasan pusat kota dibakar. Pusat Ibukota Tibet ditutup untuk umum, dan para saksi melaporkan tidak banyak orang di jalan-jalan.

Dari kediamannya di pengasingan, di Dharmala, India, Pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama meminta kepada kedua belah pihak agar menghindari tindak kekerasan.

XS
SM
MD
LG