Tautan-tautan Akses

Militer AS: Pemboman Maut Terakhir di Irak Bukan Indikasi Peningkatan Kekerasan


Pihak militer Amerika mengatakan pemboman maut akhir-akhir ini di Irak bukan merupakan petunjuk kecenderungan meningkatnya kekerasan di Negara itu.

Jurubicara militer Laksamana Gregory Smith mengatakan Minggu di Baghdad, serangan akhir-akhir ini haruslah dibandingkan dengan situasi setahun lalu.

Tingkat kekerasan di Irak telah menurun tajam sejak Juni lalu, ketika Amerika menempatkan 30 ribu pasukan tambahan di Negara itu.

Tetapi serangan yang dilakukan al-Qaida di Irak telah menewaskan banyak orang dalam minggu-minggu terakhir.

Dua bom meledak di daerah belanja Baghdad, menewaskan 68 orang. Bulan lalu, sekitar 100 orang tewas ketika dua perempuan yang sakit jiwa meledakkan diri di pasar binatang piaraan di ibukota Irak.

Dalam kekerasan hari ini, pejabat Irak mengatakan sebuah bom pinggir jalan menewaskan seorang polisi dan melukai beberapa lainnya di Tikrit.


XS
SM
MD
LG