Sekitar dua ribu warganegara Serbia berbaris melalui jalan-jalan di kota Mitrovica, Kosovo, yang terbagi secara etnis, hari Sabtu, pada hari keenam protes menentang kemerdekaan Kosovo. Kota itu telah dilanda aksi unjuk rasa sejak Kosovo menyatakan kemerdekaan pekan lalu.
Sebagian besar warga Serbia menganggap wilayah yang melepaskan diri itu merupakan jantung bersejarah Serbia.
Sementara itu, wakil khusus Uni Eropa di Kosovo, mengukuhkan telah dilakukannya evakuasi personelnya dari Mitrovica. Peter Feith, Pemimpin misi pemelihara perdamaian Uni Eropa di Kosovo mengatakan, hari Sabtu, bahwa penarikan itu hanya untuk sementara waktu.
Hari Jum’at, Presiden Serbia Boris Tadic menyerukan diakhirinya tindak kekerasan setelah para perusuh yang menentang deklarasi kemerdekaan Kosovo hari Kamis menyerbu kedutaan-kedutaan besar Amerika Serikat dan negara-negara lain di Beograd.
Para demontran itu marah karena Amerika mendukung deklarasi kemerdekaan Kosovo.
