Tautan-tautan Akses

Pasukan Turki Lintasi Perbatasan Irak Utara untuk Kejar Pemberontak Kurdi


Turki telah mengirim pasukan melintasi perbatasan ke Iraq utara untuk menyerang pemberontak Kurdi yang telah melancarkan serangan-serangan ke Turki dalam beberapa bulan terakhir. Militer Turki mengatakan hari ini, operasi itu berawal Kamis malam menyusul gempuran udara dan artileri terhadap kawasan yang dicurigai sebagai posisi pemberontak di Iraq.

Para pejabat Turki belum melaporkan korban tetapi jurubicara pemberontak Partai Rakyat Kurdistan Ahmad Danas mengatakan dua tentara Turki tewas dan delapan luka-luka dalam pertempuran. Seorang jurubicara pasukan keamanan Kurdi Iraq mengatakan pasukan Turki belum memasuki kota-kota Kurdi ataupun wilayah yang dikuasai pasukan Kurdi Iraq.

Kantor Presiden Turki Abdullah Gul mengatakan dia berbicara dengan Presiden Iraq, Jalal Talabani, Kamis malam untuk memberitahu Iraq mengenai operasi darat itu serta tujuannya. Sebuah pernyataan mengatakan Gul juga mengundang Talabani berkunjung ke Turki. Tidak jelas berapa banyak pasukan yang terlibat dalam operasi itu, tetapi televisi Turki melaporkan jumlahnya ribuan.

Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Sean McCormack mengatakan Washington telah mendesak Ankara untuk membatasi ketat operasi militer itu dengan sasaran hanya pemberontak.

Dalam perkembangan terpisah di Turki, Presiden Abdullah Gul telah menyetujui reformasi konstitusi yang mengizinkan perempuan memakai kerudung atau jilbab di perguruan-perguruan tinggi negara itu.

Amandemen konstitusi itu mencabut larangan yang sudah berlaku beberapa dasawarsa bagi wanita untuk mengenakan kerudung demikian ke sekolah. Mahasiswi akan diizinkan memakai jilbab asalkan diikat di bawah dagu, sehingga wajah lebih terlihat.

Parlemen menyetujui rancangan undang-undang itu bulan ini, yang menyebabkan puluhan ribu warga Turki berdemonstrasi menentang reformasi tersebut di ibukota, Ankara. Para penentang mengatakan paket amendemen itu mengancam tradisi sekuler Turki. Kaum sekularis telah bertekad akan mempersoalkan undang-undang itu, dengan menyebutnya melanggar konstitusi.

Tetapi Presiden Gul mengatakan universitas seyogianya terbuka bagi semua keyakinan dan pandangan.


XS
SM
MD
LG