Tautan-tautan Akses

Jaringan TV AS Umumkan Dua Wartawannya Hilang di Basra


Jaringan televisi amerika CBS mengatakan dua wartawannya hilang di Basra, Irak Selatan. Dalam pernyataan singkat Senin, CBS mengatakan usaha sedang dilakukan untuk menemukan wartawan itu, yang namanya tidak diumumkan. Jaringan itu mengatakan fihaknya telah menghubungi keluarga wartawan itu dan minta agar kebebasan pribadi mereka dihormati.

Laporan dari Basra mengutip saksi mata mengatakan delapan orang bersenjata menculik wartawan CBS itu hari ini dari Hotel Sultan Palace.

Komite bagi perlindungan wartawan yang berbasis di New York, mengatakan, fihaknya sangat chawatir dengan keselamatan kedua wartawan itu. Kelompok itu mengungkapkan harapan para wartawan itu segera ditemukan dan meneruskan pekerjaan mereka yang penting, yakni melaporkan situasi di Irak.

Sementara itu, dua bom mobil menewaskan 19 0rang di Baghdad, ketika Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates menyelesaikan kunjungan dua hari disana. Kedua bom mobil itu meledak secara bersamaan Senin di Baghdad Selatan, didekat sebuah bangunan dimana para kepala suku Suni yang beroposisi terhadap al-Qaida sedang bertemu. Orang-orang suku itu merupakan diantara ke 40 orang yang terluka dalam serangan itu.

Dalam perkembangan lain, pejabat Irak mengatakan lsitrik telah diputus di Irak Utara setelah dua ledakan menghantam infra struktur energi negara itu.

Ledakan dipagi hari meledakkan pipa gas alam yang men suplai pembangkit listrik di Irak Utara. Persediaan tenaga listrik sudah terganggu sejak Minggu ketika sebuah bom truk merusak sebuah pembangkit listrik di utara kota Mosul.

Menteri Pertahanan Robert Gates mengatakan hari ini di Baghdad, bahwa situasi keamanan di kota Baghdad masih tetap ringkih. Ia mengatakan ia menghendaki agar penarikan pasukan Amerika untuk sementara dihentikan setelah penarikan sebagian selesai bulan Juli mendatang.

XS
SM
MD
LG