Sebuah bom menghancurkan bis yang penuh sesak di bagian Tenggara Srilangka hari ini, menewaskan 26 orang dan melukai puluhan lainnnya.
Pemerintah mengatakan banyak anak sekolah berada dalam bis yang diserang dengan serangakaian tembakan setelah ledakan itu, Serangan itu terjadi di kota Buttala, sekitar 240 KM dari bagian Tenggara ibukoto Srilangka, Kolombo. Semua sekolah di kawasan itu telah ditutup.
Belakangan, militer mengatakan, serangan bom kedua terjadi pada sebuah kendaraan militer yang berada tidak jauh dari lokasi ledakan bom pertama. Beberapa tentara terluka. Militer Srilangka menyalahkan para pemberontak macan Tamil atas kedua serangan itu
Lakshman Hulugalle, direktur jenderal Pusat Media untuk Keamanan Nasional mengatakan, para pemberontak menjadikan masyarakat sipil sasaran serangan di kawasan-kawasan yang dikontrol pemerintah.
Serangan–serangan maut itu terjadi setelah berakhirnya secara resmi kesepakatan gencatan senajata selama enam tahun antara pemerintah dan pemberontak Macan Tamil yang seringkali dilanggar. Para pengamat dari Norwegia telah menarik diri dari negara itu.
Pemerintah secara resmi mencabut kesepakatan gencatan senajta dua pekan lalu, dengan alasan para pemberontak memanfaatkan masa gencatan senjata untuk menyusun kembali kelompok mereka dan melengkapi persenjataan.