Pemerintah Iran menuduh Washington menggunakan lawatan Timur Tengah yang dilakukan oleh Presiden Bush untuk menebarkan sentimen anti-Iran di kawasan itu.
Jurubicara kementerian luar negeri Iran Mohammad Ali Hosseini mengatakan hari ini bahwa para pejabat AS memperbesar-besar insiden belum lama ini di Teluk Persia untuk menggambarkan Iran secara negatif.
Washington mengutarakan armada angkatan laut Iran mengancam kapal-kapal perang AS di Selat Hormuz pada tanggal 6 Januari. Jurubicara Iran itu menyebut berpapasannya kapal-kapal tersebut adalah kejadian rutin dan menuntut AS agar meminta maaf akan cara mereka mendiskripsikan kejadian itu.
Panglima Armada Lima AL AS Laksamana Muda Kevin Cosgriff memberitahu Presiden Bush hari ini di Bahrain bahwa dia menyebut konfrontasi tsb "sangat serius". Bush mengutarakan dalam kinjungannya ke Israel Rabu lalu bahwa Iran akan menghadapi "konsekuensi serius" jika negara itu menyerang kapal-kapal AS.
Washington dan Tehran telah merilis video insiden tersebut seraya menekankan bahwa masing-masing pihak mendukung versi kejadiannya.
