Amerika Serikat telah mengenakan sanksi terhadap satu stasiun televisi Siria dan 4 perorangan – termasuk seorang komandan pasukan khusus Quds Iran – karena dituduh mengancam kestabilan Irak.
Departemen Keuangan Amerika mengumumkan sanksi itu dalam pernyataan hari Rabu. Sanksi tersebut membekukan harta pihak yang dikenakan sanksi yang ada dalam yurisdiksi Amerika dan melarangnya berhubungan dengan warga dan organisasi Amerika.
Tiga dari perorangan yang dikenai sanksi adalah berbasis di Iran, sementara yang ke-4 berbasis di Siria. Mereka termasuk Ahmed Foruzandeh, brigadir jenderal dalam pasukan Quds Korps Pengawal Revolusioner Islam Iran, karena dituduh memimpin operasi teroris terhadap pasukan Amerika dan Irak di Irak.
Stasiun televisi Al-Zawra yang berbasis di Siria dituduh sebagai stasiun televisi pro-pemberontakan yang telah menerima dana dari al-Qaida dan telah menyiarkan video penerimaan anggota lasykar al-Qaida di Irak.
Amerika Serikat tahun lalu telah mencap Pasukan Quds Iran sebagai pendukung terorisme.