Jawatan pemerintah Rusia yang sedang membangun pusat pembangkit listrik bertenaga nuklir Bushehr di Iran telah melakukan pengiriman pertama bahan bakar ke fasilitas itu.
Jawatan itu, Atomstroiexport, mengeluarkan pernyataan Senin ini yang mengumumkan pengiriman tadi ke Bushehr, pusat pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Iran.
Departemen Luar Negeri Rusia Senin mengatakan, bahwa bahan bakar itu akan ditempatkan di bawah pengawasan dan jaminan Badan Tenaga Atom Internasional [IAEA], untuk sepanjang waktu selama bahan itu berada di wilayah Iran.
Teheran menyatakan bahwa fasilitas nuklirnya di Bushehr dan di tempat-tempat lain hanya semata-mata untuk tujuan keperluan sipil. Namun Amerika Serikat dan negara-negara Barat sekutunya telah menuduh Iran menggunakan program nuklirnya sebagai kedok untuk mengembangkan senjata nuklir.
Delegasi Israel sekarang di Amerika dalam usaha untuk meyakinkan para pejabat Amerika bahwa Iran masih berusaha untuk mengembangkan senjata nuklir – meskipun ada laporan intelijen Amerika baru-baru ini mengatakan bahwa Teheran menghentikan program senjata nuklirnya dalam tahun 2003.
