Presiden Prancis Nicolas Sarkozy memulai kunjungan tiga hari ke Cina dimana ia akan bertemu dengan pemimpin teras guna membahas lingkungan serta juga hubungan ekonomi dan perdagangan.
Sarkozy tiba di Xi’an hari Minggu dan mengunjungi lokasi dari pasukan terracotta yang terkenal itu, dimana ribuan patung tentara dan kuda dilestarikan oleh kaisar Cina yang pertama.
Hari ini, Sarkozy akan pergi ke Beijing dimana ia akan bertemu dengan Presiden Hu Jintao. Kedua pemimpin ini merencanakan untuk membicarakan lingkungan, hubungan komersial dan masalah bilateral lainnya.
Mereka juga akan berbicara mengenai persetujuan mengenai energi nuklir dan perhubungan udara.
Selama kunjungannya itu, presiden prancis diperkirakan akan mendesak Cina akan menyeimbangkan mata uang yuannya, yang menurut Eropa dan Amerika kini dinilai terlampau rendah.
