Tautan-tautan Akses

Sedikitnya 20 Tewas dalam Dua Bom Bunuh Diri di Rawalpindi


Para pejabat Pakistan mengatakan paling sedikit 20 orang tewas hari ini dalam dua pemboman bunuh diri yang menarget militer Pakistan di Rawalpindi, di luar ibukota, Islamabad.

Jurubicara militer Wahid Arshad mengatakan pembom mobil bunuh diri meledakkan bahan peledak ketika dia dihentikan untuk pemeriksaan KTP di luar markas besar militer di Rawalpindi. Arshad mengatakan pembom itu tewas, dan dua orang luka-luka dalam ledakan itu.

Jurubicara itu mengatakan sebagian besar yang tewas diakibatkan ledakan kedua yang menghancurkan sebuah bis yang sedang melakukan perjalanan antara Rawalpindi dan Islamabad. Pihak kepolisian mengatakan para penumpang dalam bis itu bekerja untuk Badan Intelijen Antar Jawatan di negara itu.

Dalam perkembangan lainnya, para pembantu dekat mantan perdana menteri Pakistan Nawaz Sharif mengatakan pemimpin dalam pengasingan itu siap untuk kembali ke Pakistan sebelum batas waktu pendaftaran hari Senin untuk pemilihan parlemen. Para pemimpin senior Partai Liga Muslim Pakistan yang dipimpin Sharif mengatakan mantan perdana menteri itu dan anggota keluarganya akan tiba di kota Lahore, Pakistan timur hari Minggu.

Kepulangannya yang telah direncanakan dari Arab Saudi mendorong para pemimpin oposisi Pakistan merencanakan strategi baru untuk pemilihan tanggal 8 Januari. Sharif telah menjadi pengeritik keras pemberlakuan undang-undang keadaan darurat oleh Presiden Pervez Musharraf, mendorong rakyat Pakistan agar bangkit menentang presiden itu.

Tidak jelas bagaimana pihak berwenang Pakistan akan menanggapi kepulangan Sharif. Dia dideportasi bulan September ketika dia berusaha memasuki Pakistan. Jenderal Musharraf menggulingkan Sharif tahun 1999 dalam kudeta militer.

XS
SM
MD
LG