Seorang Pejabat keamanan nasional Iran mengatakan, Iran akan terus mengolah uraniumnya, meskipun baru-baru ini ada ancaman sanksi PBB lagi terhadap Teheran.
Wakil Ketua perunding nuklir Iran, Javad Vaeedi, Jumat kemarin mengatakan, Teheran memenuhi kewajiban internasionalnya dan mematuhi Badan Tenaga Atom Internasional atau IAEA.
Enam negara kuat di dunia termasuk Amerika, sepakat untuk mengenakan sanksi ketiga terhadap Iran, sementara menunggu hasil laporan IAEA yang dijadwalkan bulan ini. Mereka mendesak Teheran agar lebih terbuka mengenai program nuklirnya.
Vaeedi juga menanggapi usul Arab Saudi baru-baru ini untuk membentuk konsorsium pengolahan uranium yang akan memberi Iran dan negara-negara lain di kawasan itu bahan tersebut , asalkan Iran menghentikan usaha memproduksi uranium sendiri. Vaeedi mengatakan, Iran menyambut baik tawaran itu, namun menegaskan lagi bahwa Teheran akan terus melakukan proses pengayaan uranium sendiri .