Partai-partai oposisi Georgia berseru agar Presiden Mikhail Saakashvili turun sementara ribuan orang terus berdemonstrasi untuk hari kedua di ibukota Tbilisi. Para pemimpin oposisi mengeluarkan seruan itu Sabtu dalam demonstrasi besar yang diikuti sekitar 12 ribu orang yang meneriakkan kata-kata “turun, turun”.
Mereka menyerukan agar diadakan pemilihan parlemen awal, musim semi mendatang, mengganti undang-undang pemilihan dan membatasi kekuasaan presiden. Mereka juga menuntut agar para tahanan politik dibebaskan.
Yang berdemonstrasi ternyata lebih kecil dari yang diperkirakan sebanyak 50 ribu orang yang tumpah ke depan gedung parlemen hari Jumat.
Presiden Saakhashvili belum memberikan komentar di depan umum mengenai demonstrasi besar itu. Tetapi ketua parlemen, Nino Burdzhanadze bertemu dengan para wakil oposisi hari Jumat.
Presiden Saakashvili menghadapi krisis politik terburuk sejak berkuasa sebagai pahlawan tahun 2003, setelah terjadi protes besar-besaran yang dikenal sebagai Revolusi Mawar.