Cristina Fernandez de Kirchner akan menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai presiden Argentina, sementara hasil pendahuluan dari penghitungan suara hari Minggu menunjukkan bahwa dia mengungguli ke 13 pesaingnya.
Dengan dua pertiga lebih kartu suara telah dihitung, hari Senin, Cristina Fernandez telah memperoleh 43 persen suara.
Penantang-penantang terdekatnya, mantan menteri ekonomi Roberto Lavagna dan mantan anggota DPR Elisa Carrio telah mengakui kekalahan mereka.
Dalam pidato di Buenos Aires hari Minggu, Nyonya Fernandez menyatakan bahwa ia telah menang dengan selisih besar, tetapi menambahkan bahwa kemenangan demikian menempatkan dia pada kedudukan dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Anggota Senat Argentina, Cristina Fernandez yang berusia 54 tahun itu mencalonkan diri untuk menjadi presiden setelah suaminya, Presiden Nestor Kirchner mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri setelah menjalani satu masa jabatan.