Gunung berapi di Indonesia yang terkenal sebagai Anak Krakatau telah menyemburkan abu dan asap ke udara, menyebabkan pihak berwajib hari Sabtu menyatakannya sebagai gunung berapi ketiga yang menghadapi kemungkinan akan meletus.
Gunung Anak Krakatau menjadi daya tarik terkenal bagi wisatawan di Selat Sunda, kurang lebih 130 kilometer di sebelah barat Jakarta. Anak Krakatau terbentuk setelah gunung Krakatau meletus tahun 1883 yang menewaskan ribuan orang dan menjadi obyek turisme yang populer.
Sementara itu, para ahli mengamati dengan cermat dua gunung berapi lainnya yang telah menjadi aktif dalam dua pekan ini.
Gunung Soputan di ujung utara Sulawesi meletus hari Rabu lalu, menyemburkan abu setinggi 1500 meter ke udara.
Tidak ada laporan mengenai korban luka ataupun kerusakan.
Pihak berwajib tetap mengamati dengan cermat Gunung Kelud di Jawa Timur, di mana telah diberlakukan kesiap-siagaan yang tinggi lebih dari seminggu ini.